Beberapa hari lalu blog kami mendapat notifikasi dari WordPress yang berisi ucapan selamat bahwa blog ini sudah berusia satu tahun. Ternyata baru satu tahun ya, saya pikir sudah lebih dari itu. Tidak terasa karena saya merasa senang dan nyaman sejak menyalurkan kesenangan menulis di blog ini. Seperti layaknya bayi yang berusia satu tahun, blog kami juga masih merangkak, belajar berjalan ataupun belajar berbicara. Semoga meskipun usianya masih balita, blog kami bisa memberikan sesuatu yang bermakna buat yang membaca maupun buat kami sebagai pemiliknya. Blog ini sudah seperti rumah bagi kami untuk menyalurkan segala opini, berbagi pengalaman, berbagi cerita, maupun mencari informasi yang berharga dari beberapa blog-blog lainnya. Beberapa hal yang ingin saya bagi tentang satu tahun bermukim diblog ini :
TUJUAN NGEBLOG
Tujuan awal menulis diblog sebenarnya sangat sederhana, yaitu ingin berbagi cerita, apapun itu, seperti yang saya pernah tuliskan pada bagian Secangkir Kopi. Dulu saya pernah rajin menulis, ketika patah hati sering melanda pada jamannya. Bahkan pada masa patah hati tersebut, saya produktif dengan beberapa teman mengeluarkan beberapa buku. Kata-kata yang mengalir dapat merangkai sebuah cerita yang indah dan tertuang pada blog lama (blogspot dan multiply) yang pada akhirnya tidak pernah saya sentuh lagi ketika perlahan tapi pasti mulai meninggalkan masa-masa patah hati dan berkutat dengan sibuknya dunia perkuliahan. Bagaimana mau patah hati kalau setiap hari menghabiskan waktu dikampus sampai dini hari, berkencan dengan tugas-tugas kuliah karena setiap hari harus presentasi. Tapi takdir berkata lain. Diantara kesibukan kuliah tersebut, Tuhan membuat saya untuk lebih sibuk lagi ketika akhirnya mempertemukan dengan calon suami yang ternyata berbeda benua. Namun jika sudah takdirNya, jodoh diujung duniapun pasti bertemu. Singkat cerita, sebelum menikah suami mengusulkan untuk membuat blog yang kami isi bersama supaya saya kembali aktif menulis selain menulis laporan tugas kuliah. Nama yang saya usulkan adalah Denald. Asal usul nama tersebut pernah saya tuliskan disini.
Seiring dengan berjalannya waktu, tanpa kami rencanakan, tujuan ngeblogpun mulai bertambah, yaitu berbagi informasi. Informasi apapun itu murni dari pengalaman kami, bukan berbayar. Sampai saat ini kami masih sepakat untuk menjadikan blog ini menjadi tempat berbagi informasi maupun berbagi cerita tanpa embel-embel. Mungkin lebih tepatnya masih belum beriklan, bukan postingan berbayar. Meskipun ada beberapa tawaran kerjasama yang datang, namun masih belum bisa kami terima. Bukan mau menolak rejeki, tetapi memang tidak sejalan dengan tujuan kami menulis blog pada saat ini. Kami belum terpikir sejauh itu karena masih merasa nyaman seperti ini. Kalaupun ada cerita curahan hati, semaksimal mungkin kami usahakan masih ada manfaatnya untuk berbagi. Jadi curahan hati bukan hanya sekedar melepaskan uneg-uneg pribadi tetapi juga yang bisa memberikan nilai lebih buat yang membaca, seperti salah satu cerita saya pada bagian Berkah dan Musibah.
BAHASA YANG DIGUNAKAN DAN PROSES MENULIS
Beberapa tulisan dalam blog kami menggunakan bahasa Inggris dan kebanyakan menggunakan bahasa Indonesia. Kalau tulisan yang menggunakan bahasa Inggris, Mas Ewald yang lebih banyak berperan meskipun saya juga pernah menulis tapi cerita yang pendek. Tetapi kalau tulisan dalam bahasa Indonesia, jelas saya yang menulis. Kenapa menggunakan bahasa Indonesia baku? Selain melatih saya untuk belajar menggunakan Bahasa Indonesia secara baik dan benar sesuai kaidah EYD, juga sebagai sarana Mas Ewald belajar Bahasa Indonesia. Disetiap tulisan yang saya buat, dia selalu membaca menggunakan bantuan translator pada aplikasi telefon genggamnya. Setiap ada kata-kata baru yang dia belum pahami, dia selalu menanyakan kepada saya artinya apa. Tidak terasa sekarang perbendaharaan kata Bahasa Indonesia yang dia ketahui semakin bertambah. Ditunjang dengan kegigihannya belajar Bahasa Indonesia dari sebuah buku.
Menulis menggunakan Bahasa Indonesia sesuai kaidah EYD itu susah-susah gampang. Tidak dapat dipungkiri dalam setiap menulis saya selalu membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) untuk mencari padanan kata ataupun sekedar megecek apakah kata-kata tertentu tertera disana. Selain aspek yang berhubungan dengan Ejaan Yang Disempurnakan yaitu membuat kalimat yang baik dan benar, menggunakan tanda baca yang benar, penggalan kata dan beberapa hal lainnya, kami juga berusaha untuk tetap membuat setiap tulisan dalam blog ini nyaman untuk dibaca. Tersampaikan pesannya dengan bahasa yang gampang dicerna.
Dalam proses menulis, meskipun hanya sekedar tulisan curahan hati, entah mengapa saya selalu melakukan riset. Rasanya tidak nyaman buat saya pribadi ketika menulis tanpa melakukan riset meskipun kecil-kecilan. Apalagi untuk berbagi informasi agak serius misalkan tentang Ujian Bahasa Belanda di Jakarta atau Sekolah Bahasa Belanda sampai menghabiskan waktu berhari-hari untuk mengumpulkan informasi supaya akurat. Harapannya adalah informasi yang diberikan tidak menjerumuskan kearah yang salah. Karenanya, saya dan suami (terutama saya) tidak bisa menulis dan langsung publish. Biasanya kami akan mengendapkan dulu beberapa saat. Membaca kembali berulang kali apakah ada hal yang terlewatkan, apakah ada tulisan yang salah ketik, apakah ada kalimat yang janggal dan sebagainya. Hal tersebut yang menjadi salah satu alasan kenapa blog kami ini hanya menelurkan (halah, menelurkan bahasanya) paling banyak 2 tulisan setiap minggunya. Tapi paling tidak selalu kami usahakan satu tulisan tidak absen setiap minggu, kecuali kepepet dan khilaf.
MANFAAT NGEBLOG
Banyak sekali manfaat yang kami rasakan sejak terjun dalam dunia blog. Bukan hanya menambah banyak informasi yang sangat berguna tetapi juga menambah kenalan baru. Dengan blogwalking, saya jadi mengenal banyak sekali blog-blog yang keren (menurut kami, semua blog itu keren dengan ciri khasnya masing-masing). Banyak pelajaran berharga yang bisa didapat dari pengalaman orang lain, banyak ilmu bermanfaat yang bisa didapatkan, maupun mengetahui karakter orang dari cara menulis ataupun menjawab komentar, meskipun berlaku hukum don’t judge the book by it’s cover. Memang betul bahwa tidak disetiap tulisan mereka saya meninggalkan komentar, tetapi percayalah jika memang ada waktu luang, saya pasti membaca semua tulisan dari blog-blog yang saya follow dari email maupun yang muncul di reader.
Mengharukan adalah ketika beberapa kali menerima email yang mengatakan bahwa banyak informasi yang didapatkan dari blog kami ini tidak hanya yang berkaitan dengan tes bahasa Belanda maupun sekolah bahasa Belanda ataupun segala sesuatu yang berhubungan dengan Belanda, bahkan ada email yang masuk menanyakan tantang seluk beluk pasar di Den Haag, Haagse Markt yang memang super lengkap dan murah karena pengirim email akan bertandang ke pasar tersebut, tentang Kawah Ijen dan tempat-tempat yang pernah kami singgahi, ataupun hanya sekedar menyapa dan berkata senang membaca blog kami. Saya juga senang membantu mereka yang memerlukan informasi khususnya tentang pernikahan dengan warga negara Belanda, dokumen-dokumen yang dibutuhkan, syaratnya apa saja, proses pindah dan sebagainya, dengan catatan mereka tidak datang kosongan. Artinya saya tidak memberikan informasi dari nol, mereka sudah membawa informasi yang sudah didapatkan sebelumnya, mungkin ada yang tidak mengerti atau kurang jelas, baru saya akan membantu. Terus terang saya malas membantu atau menjawab pertanyaan yang sebenarnya sudah jelas saya tuliskan atau yang bisa mereka cari dari google, karena memang seperti itu cara saya dulu mendapatkan informasi. Bertanya sesuatu yang kurang dimengerti dari informasi yang saya dapatkan sebelumnya, bukan bertanya sesuatu yang informasinya sudah bertebaran dimana-mana. Senjatanya seperti ini : membaca dengan teliti dan tidak malas memaksimalkan penggunaan teknologi untuk mencari informasi.
Saya pernah bertemu dengan beberapa dari mereka yang memang niat untuk mendapatkan informasi lebih dari apa yang mereka baca diblog ini maupun dari sumber lainnya. Ada yang harus menunggu dikos saya lebih dari satu jam sementara saya masih sibuk mengerjakan tesis dikampus. Ada yang sampai datang kekampus karena pada saat itu saya sedang kejar tayang sidang tesis. Jadi saya membantu dia, mendengarkan curhatnya, sembari saya mengerjakan laporan tesis. Ada yang ternyata tetangga beda blok ketika di Surabaya dan kami berteman baik sampai sekarang karena dia masih sering bolak balik Indonesia-Belanda untuk mengunjungi suaminya. Bahkan ada beberapa dari luar Surabaya sampai menelepon lama menanyakan ini dan itu. Sungguh saya tidak keberatan kalau memang blog ini menjadi jalan untuk memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan informasi tertentu. Bersyukurnya sampai saat ini kami belum pernah (mudah-mudahan jangan sampai kejadian) menerima email yang tidak mengenakkan isinya, ataupun komentar yang tidak menyenangkan. Yang tidak kalah menyenangkan adalah ketika menerima kabar gembira bahwa mereka yang menanyakan informasi, diberikan kelancaran sampai pada tujuannya. Ada yang akan menikah sudah mengurus ini dan itu, ada yang sudah menikah, ada yang sudah lulus ujian bahasa Belanda, ada yang sudah pindah ke Belanda berkumpul dengan suami dan keluarga tercinta, ada yang sampai dengan selamat dan berbelanja di Haagse Markt, ataupun keberhasilan-keberhasilan lainnya. Sungguh, menerima kabar bahagia itu sangat memotivasi kami menjadikan blog ini untuk bisa memberikan sesuatu yang lebih berarti lagi, yang membawa manfaat bagi yang membaca.
Selain manfaat-manfaat diatas, tentu saja yang tidak kalah menyenangkan adalah kopdar dengan beberapa blogger. Bertemu langsung dengan mereka yang selama ini saya tahu hanya dari tulisan itu sangat berbeda rasanya. Berdiskusi langsung, berinteraksi, dan saling bertukar pikiran. Beberapa blogger yang saya pernah jumpai langsung adalah Mbak Yoyen, Yayang, Crystal, Indah, Melly, Beth, Febi, Mindy, Bijo, Mbak Dede dan Safitri (mudah-mudahan tidak ada yang terlewat)
TERIMA KASIH
Terima kasih kepada siapapun yang sudah mampir ke blog kami. Terima kasih atas waktunya untuk membaca tulisan diblog ini. Terima kasih atas waktunya meninggalkan komentar meskipun kami tahu butuh tenaga ekstra untuk meninggalkan komentar diblog ini karena masalah yang kami tidak tahu ada dimana (suami sudah mengecek berulangkali dan katanya blog ini baik-baik saja atau memang mungkin ada masalah yang kami tidak tahu letaknya dimana, mohon maaf atas ketidaknyamanan ini) menyebabkan banyak yang merasa kesusahan untuk berkomentar disini, dan terima kasih yang sudah follow blog ini. Kami berusaha memberi respon untuk setiap komentar yang masuk karena kami berpendapat bahwa siapapun yang mampir diblog ini dan meninggalkan komentar berarti sudah meluangkan waktunya untuk membaca. Jadi kami merasa sangat perlu untuk membalas setiap komentar yang masuk. Kami ingin menciptakan diskusi dari setiap komentar yang ada. Kami sadar diri bahwa blog kami ini belum sebesar blog-blog yang sudah ada sekarang, yang mempunyai banyak pembaca tetap. Saya terutama, belajar dari blog-blog yang ramai pembaca, mereka selalu meluangkan waktu untuk membalas setiap komentar yang masuk. Kalau setiap pembaca kami sudah meluangkan waktu untuk memberikan komentar, membaca postingan kami, alangkah menyenangkan juga jika kami sebagai pemilik blog menyediakan waktu juga untuk membalas setiap komentar yang masuk. Itu sangat berharga untuk pembaca blog. Kami berpendapat bahwa mempunyai blog itu bukan hanya mengisi postingan dengan tulisan yang menarik (syukur-syukur kalau bermanfaat juga), tetapi juga komunikasi dua arah dengan cara membalas komentar.
Semoga blog kami kedepannya semakin lebih baik lagi dalam kualitas tulisan. Kami selalu belajar untuk memperbaiki yang kurang layak, mempertahankan yang sudah baik dan menjadikan lebih bermanfaat apa sudah kami bagikan dalam sepotong tulisan. Mohon maaf atas salah kata ketika blogwalking maupun ketika menjawab komentar. Seperti layaknya hidup dalam dunia nyata yang indah jika saling berdampingan, kami berharap dalam dunia blog kami juga dapat hidup indah berdampingan saling memberikan manfaat dengan blog-blog lainnya maupun pembaca pada umumnya.
Note : Saya bingung mengganti kata ngeblog, apakah menulis di blog ataukah menulis blog.
-Den Haag, 5 November 2015-
It’s amazing to go to see this website and reading the views of all mates about this paragraph, while I am also zealous of getting familiarity.
Its like you read my mind! You seem to know a lot about this,
like you wrote the book in it or something. I think that you can do with a
few pics to drive the message home a bit, but
instead of that, this is fantastic blog. An excellent read.
I’ll certainly be back.
powered by GoToTop.ee
https://ru.gototop.ee/
This is a really good tip especially to those new to the blogosphere.
Simple but very accurate info… Thank you for sharing this one.
A must read post!
Indahnya ngeblog itu adalah kita bisa menambah jejaring dan kenalan. 😀
Ada lho dulu tahun 2011, kawan narablog yang dapat jodoh dari blog. Sampai saat ini pasutri blogger tersebut masih eksis. 🙂
Iya benar Asop, Ngeblog itu buatku sampai saat ini bisa nambah ilmu nambah kenalan. Aku baca beberapa malahan yang bermula dari dunia blog, berlanjut jadi pendamping hidup didunia nyata haha.
Hallo mbak denyy. Waaahhh senengnya ada blog yang bener bener ingin ‘hanya’ memberikan informasi seperti ini. Soalnya aku agak lelah melihat banyak blogger sekarang yang ngomongin dapat penghasilan atau apa gitu dari blog. Ya maksudnya gak salah seh ya dapat penghasilan dari blog. Tapi kalau ada blogger yang cuma mau nulis aja tanpa kepengen naikin DA rampingin alexa atau apalah itu namanya lagi kan terserah mereka juga ya.
Btw salam kenal
Hai Niee, Thanks ya sudah mampir kesini 🙂
Soalnya aku belum nyampe ilmunya kesana haha. Jadinya ya menulis blog berdasarkan kata hati saja. Balik lagi, kalau tulisannya menarik dan ditulis dari hati nanti juga akan berdatangan sendiri kan pembacanya 🙂
Gefeliciteerd! Aku senang banget baca blog ini. Memberiku update ttg Belanda dan dari baca cerita2 di sini, aku jadi bisa lebih mengerti ttg ujian inburgering dan kelanjutannya di Bld. Aku suka kasih link blog ini ke murid2 yg mau ujian. Hartelijk bedankt!
Hartelijk bedankt 🙂
Terima kasih banyak sekali lagi sudah selalu membaca blog kami meskipun sering tulisannya tidak hanya tentang Belanda saja 🙂 Semoga bermanfaat 🙂
Aku telat banget bacanya karena baru sempat lagi blogwalking dan main ke blogmu nih Den, ternyata banyak post yang terlewat. Happy 1st anniversary untuk blognya! Keep writing and keep sharing yaa hehe aku senang baca cerita2mu Den, dan semoga suatu saat nanti kita bisa ketemu offline ya hihi 😀
Terima kasih banyak Christa. Suka terharu kalau ada yang bilang seperti ini karena aku tahu keterbatasan blog kami ini buat dikomennya susah. Tapi ada yang baca aja seneeengg banget. Akupun memendam harapan, suatu saat kita bisa ketemuan 🙂
Selamat ulang tahun Den. Ngga terasa udah setahun aja disini. Aku suka baca Denald karena jarang baca blog yang penulisnya pasangan 🙂 Aku ketinggalan blogwalking beberapa minggu ini.
Melalui blog kita kenalan dan bisa silaturahmi di darat. Aku masih inget kamu sowan keblogku waktu kamu masih tinggal di Indonesia, persiapan untuk MVV Belanda. Veel succes met dit blog en met jou in Nederland. Heel veel liefs van mij.
Hartelijk bedankt voor de lieve woorden Mbak Yo. Iya, pertama kali tahu blog Mbak Yo pas awal-awal punya blog kemudian belajar blogwalking dan tertambat diblog Mbak Yo. Beruntung karena banyak informasi penting aku dapat dari tulisan-tulisan Mbak Yo. Banyak belajar kehidupan di Belanda sebelum aku pindah ke Belanda. Sekarang berjuang menuju ujian dan mencari kerja 🙂
Yu, aku komen nang kene cek angele tah lah padahal mocoe wes karo mbrabak-mbrabak. Iki blog ultah kok malah postingnya serasa mengharu biru T_T
Salam buat mas Ewald, semoga blognya tetep update jadi yang baca turut merasakan suasana dan apa yang terjadi di Belanda sana *masih gagal move on dari trip*
Lha laopo moco kok mrabak2 hahaha. Mrabak moco tulisanku opo mbrabak ga isok skype an :))) Lek teko HP memang cenderung ga isok Fit, tapi lek teko laptop yo tetep berjuang keras sih hahaha ga bedo adoh. Suwun yo akire isok komen nang kene. Terharu aku. Salam tak sampekno. Amiinn semoga tetep rajin nulis. Mampir nang Belanda yo lek arep nang Winconsin *lha anggite cedak opo hahaha
telat! happy anniversary ya blognya…selalu senang membaca blog Deny! tetap semangat latihan lari buat HM-nya 😉 and thank you for the 3 postcards that you sent us!!!!! appreciate! semoga kita bisa ketemu in person, any part of this world!
Hahaha Thanks Mbak Kiky. Ini kalo ga dapat notifikasi juga ga tau kalo sudah setahun. Iyaaa Mbak, tetap semangat latihan nih buat HM pertama. Terus terang kalo aku mulai kendor latihan, aku selalu ingat catatan waktunya Mbak Kiky hahaha, asli itu jadi penyemangatku lho Mbak. Baca2 diblog Mbak Kiky pengalaman larinya. You are one of my inspiration, indeed. I do hope that we can meet someday somewhere in person. I Would be very happy if it becomes reality 🙂
Happy belated birthday untuk blognya Den Selalu senang membaca cerita2mu meski kadang jarang komen, karna yaitu ga bisa langsung komen dari wordpress reader. Senang ‘knowing’ you meski so far hanya melalui blog dan IG. Dan ma kasi juga ya Den utk selalu (mostly) komen di blog aku, I do sppreciate that! Keep writing and let’s blogging in harmony
Terima kasih banyak Ria. Gpp Ria, aku ada yang baca saja sudah senang ^^. Aku ikutan senang kalau ada yang senang baca. I’m happy also knowing you and your stories through IG and blog. Aku belajar banyak terutama parenting dan cara pandang yang positif melalu pengalaman yang tertulis diblogmu. Yap, mari selalu menulis dari hati dan jangan hanya cari sensasi (yang belakang itu kata2 suamiku haha)
Hahaaaa agree dengan kata dari suamimu Den!
Selamat satu tahun untuk blognya yaaa 😀
Terima kasih Zilko 🙂
Selamat ya..udah 1 tahun..tetep ditunggu tulisannya…peluk erat.
Terima kasih Mbak 🙂
iya emang paling nyes, kalo dapet email entah dari siapa, nanyain salah satu postingan kita di blog, rasanya seneng aja ada postingan kita yg bermanfaat bagi orang lain
Hai Puputs, iyaa bener seneng ternyata ada manfaatnya. Jadi makin semangat menulisnya 🙂
Alhamdulillah udah setahun ngeblog ya mbak :3
Dan Waw, banyak banget mbak manfaat yang kamu dapet dari ngeblog ini :3 dan itu, aku baca komentar pertama, ada pejuang ITS yang sama kayak kamu mbak :3 Ngeblog bisa mempertemukan kita sama siapa aja ya :))
Iya Feb, ga kerasa sudah setahun. Seneng soalnya makanya sampai ga kerasa.
Hahaha iya, aku bacanya juga kaget. Ternyata ada sesama almamater ITS yang baca *jadi isin aku 😀 bener banget, ngeblog ternyata bisa mempertemukan siapa saja yaa.
Haloo mba deny, perkenalkan nama saya Lisa alumni teknik sipil ITS angkatan 2011. Saya ngga punya blog mba jadi bisanya cuman jadi silent reader aja hehehe, tapi ngga pernah melewatkan 1 post pun di blog ini 🙂
Karna saya alumni ITS juga jadi seneng banget kalo ada bagian di blog yang menyinggung tentang kampus dan dinamikanya, familier sekali soalnya. Dan jadi penasaran mba berdasarkan deskripsinya, dosen pembimbing untuk S2 apa Ibu Maria? (saya mantan volunteer International Office dan jadi anak buah Ibu Maria)
Sukses selalu mba untuk hidupnya di Belanda, maaf komennya panjang lebar macam begini (dan agak malu nulisnya :D)
Salam sesama kampus perjuangan ITS Mba Deny…
Hai Lisa, salam kenal ya. Terima kasih banyak sudah menyediakan waktu untuk membaca tulisan di blog kami ya 🙂 I really appreciate it.
Bu Maria itu bidang studi Manufaktur. Aku ambil bidang studi Management Kinerja dan Strategis. Jadinya kami beda sub, jadi dosen pembimbingku bukan Bu Maria. Tapi aku pernah diajar beliau pada saat semester 1. Berarti kamu kenal dengan Ilma ya. Karena aku sekelas dengan dia sebelum dia berangkat ke Taiwan dan pernah ambil satu mata kuliah dibidang ilmunya dia, Human Factor. Kalo kamu volunteer di International Office, pasti kenal sama Heri. Dia teman satu angkatan pas aku di S1 Statistik.
Senang kamu sudah menyapa disini, jadi tahu ada sesama satu almamater. Terima kasih ya, sukses untuk kamu juga 🙂
wah, dulu MP ers juga ya mba?
smoga makin manfaat yaa, blognya ^^
Amiinn terima kasih 🙂
Selamat ulang tahun blognya Denald. Duluuuu banget berkali-kali takuuut nyapa dan komen di marih. Ihik. Ternyata oh ternyata… Sukaaa sama blognya Den meskipun belom sampai ngirim email nanya sesuatu. Ada sodara satu di Belanda dan kami pengeeeen banget ke sana nengokin. Semoga masa itu tiba dan bisa kopdaran di sana. 🙂
Ealahhh Dan, ternyata komenmu mlebu nang spam hahaha. Duh, isok2 dikutuk aku mosok komene blogger kondang mlebu spam *jiwit spam :)))
Suwuun ya Dan. Ternyata oh ternyata komen disini angel sekali yaaa hahaha, ampun DJ. Duh aku tersanjung Dan, banyak belajar dari blogmu juga yang asyik dan memberikan banyak manfaat.
Waahhh ternyata punya saudara disini ya. Mudah2an diberikan kemudahan yaa dirimu dan keluarga ke Belanda dan jalan-jalan ke Eropa. Amiinnn. Seneng nemen Dan lek isok kopdaran nang kene. Aku selalu seneng ketemu arek ITS haha
Wah keren udah satu tahun kalau saya malah baru beberapa hari 🙂 mudah2an aja bisa terus nulis & ga kehabisan ide
Iya, kalau dibawa senang menulisnya, setahun ga kerasa. Yang penting dinikmati saja prosesnya 🙂
Selamat ultah blog. Menulis di blog ternyata banyak manfaat dan ada kepuasan tersendiri.
Selamat menulis terus.
Sepeda onthel-nya cakep.
Terima kasih Pak Alris 🙂 iya Pak, ada kepuasan tersendiri juga banyak dapat pengetahuan dan ilmu yang baru dari blog-blog lainnya termasuk blognya Pak Alris 🙂
Itu sepeda sewa dikota tua di Jakarta Pak. Tahun kemaren kami main kesana 🙂