Keindahan Naarden, Kota di Dalam Benteng

Het Arsenaal Restaurant

Naarden adalah kota dan kotamadya yang terletak di provinsi Noord Holland, dimana kotanya berbentuk menyerupai bentuk bintang. Naarden terletak 24 km atau sekitar 30 menit berkendara dari Amsterdam. Kota kecil ini dikelilingi oleh benteng dan menjadi contoh yang terkenal di Eropa selama abad ke-16. Benteng di Naarden yang berbentuk bintang, lengkap dengan dinding berlapis dan parit di sekelilingnya. Kondisi benteng ini masih sebagus saat pertama kali dibangun, yaitu 5 abad yang lalu, meskipun pernah mengalami renovasi pada beberapa bagian. Bahkan sampai saat ini, Naarden adalah salah satu kota yang mempunyai benteng terbaik di Eropa

Naarden dilihat dari atas (Sumber : https://nl.pinterest.com/vestingmuseum/naarden-vesting/)

Naarden dilihat dari atas (Sumber : https://nl.pinterest.com/vestingmuseum/naarden-vesting/)

Beberapa waktu lalu saya berkesempatan untuk berkunjung ke Naarden. Bukan kunjungan yang disengaja untuk jalan-jalan karena saya ikut suami yang sedang ada keperluan kerja di Naarden. Kami berdua baru pertama kali ke sini. Beberapa jam sebelum berangkat, suami sempat mencari informasi apa saja yang bisa dilihat di sana, supaya saya bisa jalan-jalan sendiri sementara dia menyelesaikan urusannya. Ternyata dia menemukan beberapa fakta yang menarik tentang kota di dalam benteng ini.

Berjalan di atas bangunan benteng

Berjalan di atas bangunan benteng

Sungai kecil yang mengelilingi Naarden

Sungai yang mengelilingi Naarden

Salah satu taman di Naarden

Salah satu taman di Naarden

Sungai kecil yang mengelilingi Naarden

Sungai yang mengelilingi Naarden

Pada abad ke-17 saat Raja Perancis Louis XIV dengan bantuan sekutu-sekutunya : Inggris, Cologne, dan Munster, menyerbu Belanda, Naarden dapat diambil alih dengan mudah. Pada saat itu, Belanda merupakan negara yang penting di Eropa Barat karena kekuatan ekonomi dan politik yang dimilikinya. Mereka menguasai Utrecht dan menjadikan kota ini sebagai basis untuk menguasai seluruh Belanda. Sangat disayangkan niat mereka tidak terlaksanakan dengan baik karena beberapa saat kemudian Belanda mengalami tragedi banjir yang sangat besar sehingga menyebabkan mereka susah untuk bergerak. Pada tahun 1673, Naarden kembali ke tangan Belanda dan setelahnya mengalami renovasi di beberapa bagian dengan standar modern.

Naarden

Naarden

Hotel de Ville

Hotel de Ville

De Grote Kerk (Gereja)

De Grote Kerk (Gereja Besar). Kita bisa melihat sekeliling Naarden dari tower di dalam Gereja ini. Sayang waktu kami ke sana bukan jadwal tower ini buka.

Het Spaanse Huis

Het Spaanse Huis

Menyusuri pusat kota Naarden saat jam kerja mungkin pilihan yang tepat karena jalanan sangat sepi. Atau memang keseharian di kota ini juga sepi, saya juga tidak tahu pasti. Tetapi ada untungnya juga kalau suasana sepi seperti ini. Saya bisa mengamati perlahan setiap bangunan yang saya lalui. Merasakan lengangnya jalanan utama, melihat restoran yang menampakkan geliat aktifitasnya saat jam menunjukkan pukul satu siang, dan beberapa toko yang masih tutup, tidak ada tanda-tanda akan membukakan pintu untuk pelanggan yang akan berkunjung. Kota ini tidak terlalu populer dikalangan turis nampaknya. Saat saya datang ke kantor informasi turis, hanya ada dua orang yang memegang peta kota Naarden, yang bisa didapatkan secara gratis di kantor ini. Dan mereka berbincang menggunakan bahasa Belanda.

Naarden

Naarden

Het Arsenaal. Tempat ini dulunya adalah gudang untuk peralatan militer, khususnya senjata dan amunisi. Pada tahun 195 terjadi kebakaran hebat. Ada beberapa bagian dari gedung yang bisa terselamatkan. Sampai tahun 19, gedung ini menajdi milik militer. Saat ini Het Arsenaal meruakan kantor dari arsitek ternama di Belanda yaitu Jan Des Bouvrie

Het Arsenaalย  (=gudang). Tempat ini dulunya adalah gudang untuk peralatan militer, khususnya senjata dan amunisi. Pada tahun 1954 terjadi kebakaran hebat. Ada beberapa bagian dari gedung yang bisa terselamatkan. Sampai tahun 1987, gedung ini menjadi milik militer. Saat ini Het Arsenaal merupakan kantor dari arsitek ternama di Belanda yaitu Jan Des Bouvrie.

Het Arsenaal

Het Arsenaal

Het Arsenaal Restaurant

Arsenaal Restaurants

Dinding yang bertuliskan puisi. Mengingatkan akan Leiden yang mempunyai banyak dinding yang ditulis puisi dari penyair-penyair dunia, termasuk Chairil Anwar

Dinding yang bertuliskan puisi. Mengingatkan akan Leiden yang mempunyai banyak dinding yang ditulis puisi dari penyair-penyair dunia, termasuk Chairil Anwar

Meskipun tidak sampai dua jam singgah di Naarden, kota ini meninggalkan kesan yang tersendiri untuk saya. Bukan hanya karenaย  sejarahnya dan tata kotanya yang unik, tetapi juga saya bisa melihat secara langsung satu-satunya benteng di Eropa yang mempunyai dinding ganda dan parit (Sumber : Amusing Planet). Selain itu, ada alasan lainnya yaitu karena saya selalu tertarik dengan kota-kota kecil dan tidak terlalu ramai turis.

Jika ingin mengetahui sejarah tentang Naarden, bisa mengunjungi Nederlands Vesting Museum

Jika ingin mengetahui sejarah tentang Naarden, bisa mengunjungi Nederlands Vesting Museum

Kantor informasi turis (VVV)

Kantor informasi turis (VVV)

Utrechtse Poort (Gerbang ke Utrecht)

Utrechtse Poort (Gerbang ke Utrecht)

Di kota sekecil ini, ada restoran yang menyediakan makanan Indonesia

Di kota sekecil ini, ada restoran yang menyediakan makanan Indonesia

Naarden

Naarden

Jika sedang berkunjung ke Belanda atau ada rencana ke Belanda, Naarden bisa dijadikan pilihan kota untuk disinggahi. Mencari suasana lain, menepi dari ramainya kota-kota turistik yang ada di Belanda.

-Den Haag, 30 Oktober 2016-

Semua foto adalah dokumentasi pribadi

29 Comments

  1. Vranz VanMaaren

    Leuk…!

    Reply
    1. Denald (Post author)

      Bedankt!

      Reply
  2. kang jajang

    Asri sekali mbak ya. View kotanya yg dari atas kok seperti di games ya, betah banget mandanginya

    Reply
    1. Denald (Post author)

      Iya, memang tata kotanya unik

      Reply
  3. Fiberti

    Mba Den, dilihat dari atas bentuk kotanya bagus ya…senang melihat kota yang tertata rapi dan asri..makasih sudah berbagi, sangat rekomen untuk dikunjungi….

    Reply
    1. Denald (Post author)

      Iya, kalau dilihat dari atas kota ini cantik sekali. Dan memang setelah berjalan2 disekitarnya, masih sangat asri dengan adanya banyak hutan dan lahan hijau. Sama-sama, semoga berguna.

      Reply
  4. Pink Traveler

    Dilihat dr atas tata kotanya rapi dan apik sekali ditambah hijau royo2 ya mbak

    Reply
    1. Denald (Post author)

      Iya, tata kotanya unik dan makin adem karena banyak lahan hijaunya.

      Reply
  5. neng fey

    ya ampuun cakep amat yaaa

    Reply
    1. Denald (Post author)

      Banget Fey!

      Reply
  6. fahrizinfa

    Suasana nya damai banget ya kalau disana, pas banget kalau lagi kepengen menyendiri dan menulis suatu hal. Aku selalu suka dengan bangunan2 yang ada di eropa karena terawat dengan baik sehingga terkesan berada di zaman dulu gitu hahaha

    Reply
    1. Denald (Post author)

      Iya banyak tempat untuk menyendiri. Taman, danau, hutan.

      Reply
  7. ajheris

    Aku paling suka tempat yang tidak terlalu banyak turis kaya gini. Lebih enak menikmati suasana kotanya. Mau foto foto pun lebih konsen. Hahaha. Tetep. Btwy cakep bentengnya ya Den. Unik. Enak wisata kaya gini. Aku suka

    Reply
    1. Denald (Post author)

      Sama kita Helena! Sudah terlalu bising dengan suasana kota. Walaupun tetep sih datang ke tempat turistik itu perlu, buat membuktikan sendiri keindahan yang sering dikatakan orang2. Tapi menepi ke kota kecil juga asyik rasanya. Bisa leluasa foto2 dan jalan2nya ๐Ÿ™‚

      Reply
  8. monda

    kokoh sekali benteng Naarden, sejak abad 15 maih sebagus ini
    nggak rugi Deny ikut suami dinas ke kota ini

    Den lihat kota benteng ini jadi membayangkan sejarahnya Jakarta
    dulu ada benteng Amsterdam di Batavia, kabarnya ada kota juga dalam benteng walau tak sebesar Naarden
    sayang sekarang tinggal reruntuhan tak terawat ..
    yang menghancurkan ya gubernur jendral sendiri, batu bata import dari Belanda itu dipakai buat bangun istananya, yang kini jadi kantor departemen Keuangan di lap Banteng

    Reply
    1. Denald (Post author)

      Kalau aku baca sejarahnya, benteng di Naarden ini malah sudah ada sejak abad 13 Mbak, cuman masih kecil belum diperlebar. Nah karena ada kebutuhan, setelahnya benteng ini dilebarkan sampai berbentuk seperti yang kita bisa lihat saat ini. Iya Mbak, untung aku ngintil suami (meskipun aku musti bolos kerja haha, ups!)
      Wah, terima kasih Mbak Monda untuk ceritanya tentang benteng Amsterdam. Menarik banget. Aku bener2 baru tahu. Wah sayang ya dihancurkan gitu, jadi ga ada jejak sejarahnya lagi. Ohhh departemen keuangan itu, aku masuk beberapa kali Mbak waktu tinggal di Jakarta. Ngintilin pak lekku yang kerja di sana (hahaha aku ini tukang ngintil orang kerja ternyata ya :)))

      Reply
  9. Dila

    Subhanallah, bagus banget ya Den.. semoga dapet rejeki halal buat main kesana. Aamiin ;).

    Thank you sharing cerita dibalik Naarden ya ๐Ÿ™‚

    Reply
    1. Denald (Post author)

      Amiiiiinnn Dila, beneran aku aminkan doamu. Berkabar saja ya kalau sudah ada rencana ke Belanda. Insya Allah nanti aku kasih2 informasi.

      Reply
  10. shiq4

    Klo di eropa sih banyak bangunan bersejarah yg dipelihara dengan baik. Bahkan kota2 kecil sekalipun punya magnet tersendiri untuk dikunjungi. Kota naarden yg bikin penasaran ya sungainya. Tampak bening dan gak ada kotorannya. Beda banget sama di Indonesia.

    Oh iya apa hampir semua kota di Belanda itu ada sungainya ya? Kan negeri kincir angin identik dengan sungai.

    Reply
    1. Denald (Post author)

      Iya bener banget, bangunan2 tua di Eropa ini bener2 dirawat dengan seksama. Masih ada perhatian dari pemerintah. Jadi datang ke kota kecilpun selalu ada daya tariknya. Kalau tentang sungai, kebersihan sungai2 di Belanda tidak diragukan lagi. Karena selain memang ga ada orang yang buang sampah di sungai, juga karena ada petugas yang membersihkan sungai secara berkala. Itu kenapa sungai2nya selalu bersih.
      Belanda dikelilingi oleh air karenanya sungai, kanal, dan danau banyak dijumpai disemua wilayah di Belanda.

      Reply
  11. bukanrastaman

    Damai sekali ya mbak..

    Eh aku baru tau het arsenaal itu gudang, kupikir klub sepakbola. hahahahhaa

    Reply
    1. Denald (Post author)

      Lek dirimu sing moto pasti lebih apik maneh Yu. Bedooo iki Yu karo arsenal klub bola. Ga onok hubungannya sama sekali (koyokane yoo). Tulisane bed haha

      Reply
  12. mayang koto

    bahkan di kota yang kecil pun tersedia masakan indonesia ya mbak, keren banget ya negeri belanda ini ๐Ÿ˜€
    btw aku suka jalanannya mbak den, berasa balik ke beberapa abad silam. soalnya jalannya masih pake batu yang disusun-susun gitu ๐Ÿ˜€

    Reply
    1. Denald (Post author)

      Karena banyak banget orang Indonesia di Belanda Mayang. Kalau tipe jalan yang seperti itu memang tipe jalan2 di eropa. Emang bagus ya.

      Reply
      1. mayang koto

        iya mbak ๐Ÿ˜€ , tapi tetep amazing ๐Ÿ˜€

        iya mbak, kesannya kalau jalan di sana berasa gimana gitu ๐Ÿ˜€

        Reply
  13. aggy87

    Baguusss kotanya ya mbak! Kadang kota2 yang ga terlalu populer dengan turis ini malah yang bagus dan berkesan karena kita gak perlu “rebutan” ama orang lain hehe.

    Reply
    1. Denald (Post author)

      Iya bener Aggy, kadang2 perlu juga mengunjungi tempat2 yang ga populer supaya menambah wawasan dan ga rebutan sama turis2 untuk foto2 haha.

      Reply
  14. Ulfarick

    Suka banget sama foto yang diambil dari atas itu mbak,kelihatan rapi sekaliii dan hijau.. Itu kota dikelilingi laut apa sungai mbak??

    Reply
    1. Denald (Post author)

      Iyaa, aku juga suka lihat penampakan yang dari atas. Ga nyangka banget bisa keren gitu ya. Kota ini dikelilingi sungai dan banyak parit2 di dalamnya

      Reply

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.