Dalam bahasa Belanda, perpustakaan adalah Bibliotheek atau sering disingkat Bieb (baca : Bib). Nah jika diartikan, Minibieb adalah perpustakaan mini. Maksudnya gimana nih? Jangan dibayangkan perpustakaan mini adalah sebuah ruangan kecil yang penuh dengan buku dan kita bisa meminjam buku-buku tersebut. Perpustakaan mini di Belanda adalah sebuah lemari kecil berkaca (biasanya dua atau tiga rak atau bahkan ada yang lebih besar) yang di dalamnya berisi buku-buku (kebanyakan dalam bahasa Belanda). Lemari buku ini dibuat oleh perorangan atau komunitas atau bahkan perusahaan dan diletakkan di tempat-tempat strategis yang dilewati orang-orang, misalnya di pinggir jalan besar, depan rumah, pojokan jalan bahkan di taman bermain luar ruangan atau tempat di ruang publik lainnya. Yang saya lihat selama ini seringnya diletakkan di depan rumah orang yang mempunyai inisiatif membuat minibieb.
Lemari kaca yang berisi buku-buku ini tidak dalam keadaan terkunci. Jadi siapa saja bisa meminjam dan mengembalikan kapanpun setiap saat. Bahkan, siapapun juga bisa meletakkan buku yang sekiranya sudah tidak ingin mereka simpan lagi di rumah. Karena tidak dikunci, jelas sistemnya saling percaya. Yang meminjam nanti akan mengembalikan lagi jika sudah selesai membaca, yang mempunyai minibieb percaya bahwa buku-buku yang diletakkan akan dikembalikan atau bahkan diganti dengan buku lainnya. Apakah pernah ada kejadian minibieb ini dicuri atau tiba-tiba menghilang? Yang saya tahu, tetangga dekat rumah pernah kehilangan minibiebnya. Tapi beberapa hari kemudian ditemukan di sungai dekat rumah juga. Buku-buku masih ada lengkap di dalamnya. Jadi tidak tahu sebenarnya motivasi orang yang mengambil minibieb ini apa. Mungkin kejadian ini hanya satu dari banyak yang aman karena selama ini saya tidak pernah membaca tentang pencurian minibieb.
Lemari kaca bisa dibuat sendiri maupun membeli, tergantung lebih mudahnya bagaimana. Yang saya taruh foto-fotonya di sini adalah minibieb yang ada di sekitaran rumah, jadi lemarinya tidak terlalu besar. Namun beberapa kali saya melihat minibieb yang diletakkan di pinggir jalan raya besar itu lemarinya besar, ya seperti lemari baju berkaca berisi penuh buku. Menurut saya konsep ini sangat menarik. Jadi orang-orang yang kebetulan melewati dan punya keinginan membaca buku tidak perlu jauh-jauh untuk meminjam buku ke perpustakaan. Saya sering meminjam buku di minibieb yang ada di sekitar rumah. Seringnya buku cerita anak. Meskipun jarak rumah ke perpustakaan juga tidak terlalu jauh (hanya sekitar 200 meter dan saya sering ke sana), tapi meminjam buku-buku di minibieb dekat rumah juga mengasyikkan karena ragam bukunya juga banyak.
Seiring makin banyaknya minibieb, sekarang tak kurang ada 900 jumlahnya yang tersebar di seluruh Belanda. Data ini saya baca dari portal berita AD. Tidak hanya jumlahnya yang makin bertambah sejak pertama kali minibieb ada yaitu tahun 2009, namun fungsinya saat ini juga mulai meluas tidak hanya sebagai perpustakaan mini untuk buku. Beberapa lemari kaca ini selain untuk menaruh buku, juga kadang ditemukan beberapa makanan atau bunga atau camilan yang bisa diambil juga secara gratis. Atau kalau misalkan ada yang ingin menaruh makanan di lemari ini juga bisa. Makin menarik saja fungsi dari minibieb dewasa ini.
Saya pernah mengutarakan pada suami tentang keinginan untuk memiliki minibieb di depan rumah. Jadi lumayan bisa menaruh beberapa koleksi buku yang ada di rumah dan bisa dipinjam untuk dibaca oleh mereka yang melintas depan rumah kami. Mungkin tahun depan mulai direalisasikan. Informasi tentang minibieb bisa dibaca pada website resminya.
Ada yang tertarik menerapkan konsep ini di lingkungan tempat tinggalnya? atau mungkin ada yang sudah punya di rumahnya?
-Nootdorp, 10 Februari 2019-
Dulu aku pernah kelola mbak Deny, aku sebutnya sih mini perpus. Alm kakek yg emg bisa bahasa belanda blgnya : Bibliotek (maaf kalo salah nulis) koleksi nya buku2 aku pribadi. Walopun kebanyakan komik dan novel hihihi. Tapi sayang sekarang gak keurus. Sptnya akan aku buat lagi,, jadi terinspirasi
Semangat! semoga bisa mewujudkan lagi perpusnya
setahu saya kota bogor ada program kolecer namanya, mini perpust seperti ini tapi di letakinnya di taman, banyak juga gerakan yang diprakarsai kelompok atau perorangan, seperti di purbalingga kalo ga salah, ada bapak2 yang sengaja keliling membawa buku buku bacaan untuk warga, ide seperti ini keren juga ya kalo di terapin, kalo saya mungkin ngincer yang isinya komik:D novel fiksi. Dturki belum liat juga sih, kalo lemari buat naruh makanan biasanya ada, isinya roti2aja
Waahh terima kasih yaa sudah berbagi cerita Rahma. Jadi makin tahu kalau di Indonesia pun sudah banyak ya gerakan seperti ini. Aku tahunya cuma di kota-kota besar aja.
Ohh malah di Turki sudah lama ya lemari buat naruh makanan. Di Belanda baru2 ini aja adanya.
Aku pernah liat minibieb ini pas lagi jalan kaki mau ke Albert Cuyp, aku tadinya ga tau ini kok aneh banget naruh rak buku di luar taunya fungsinya buat perpustakaan toh..
Awalnya juga aku ga ngeh ini orang2 kenapa naruh lemari kaca di luar. Nanya suamu, baru paham.
keren
tapi agak susah buat diterapin di indonesia ^^’
Resiko lenyap ya Mayang haha
iya mbak ^^’
Keren iiihh… Di NY belom pernah tuh liat minibeib pribadi, tapi ada beberapa minibieb punya komunitas. Biasanya letaknya di taman. Selama ini aku pikir boleh ambil bukunya 😀 hahaha, naluri maling ya begini ini..
Iya, biasanya yang punya komunitas ya. Di Indonesia pun aku pernah tahu ada lemari gede gini, tapi punya komunitas. Kalau yang kecil2 milik pribadi gini belum tahu.
Hahaha aku biasanya lama pun baru kukembalikan. Antara kelupaan atau keselip :))) Tapi kalau ketemu langsung kubalikin
Menarik konsepnya Den, kalau di Jerman belum pernah kulihat minibieb, yg ada buku-buku diletakkan begitu saja di bangku halte, taman atau dimana saja. Klo misal bukunya mau dikasih orang, ditaruh di kardus kecil depan rumah, dibikin catatan silakan diambil.
Iya Nel, ini menarik konsepnya. Bisa naruh lemari buku depan rumah. Ohh kalau yang kayak Jerman itu pernah tahu di Indonesia juga ada. Naruh buku2 di tempat umum. Nah kalau naruh kardus depan rumah, kalau di Belanda, biasanya barang2 yang ga kepake lagi macam baju2, mainan dll. Ada tempat khususnya sebenarnya. Tapi aku juga tahu beberapa orang naruh di kardus depan rumah trus ditulisin bisa diambil buat yang membutuhkan. Keren ya negara2 Eropa ini dengan konsep2 macam ini.
Keren sekali. Semoga di Indonesia segera ada minibieb.
Sebenarnya sudah ada di Indonesia, tapi setahuku yang lemari gede. Kalau minibieb yang depan rumah milik pribadi, belum tahu apakah sudah ada atau belum di sana
Loh iya kah? Waaaah.. saya belum belum dengar dan tahu kalau di Indonesia.
Kalau pribadi kok rasanya tidak memungkinkan ya. Sepertinya bukunya jadi tidak awet kalau di sini.