Dua pasang sepatu ini telah melalui perjalanan panjang. Tidak hanya melintasi benua, tetapi menjadi saksi bisu untuk mengantarkan pemiliknya melintasi segala yang berbeda. Perjuangan yang sangat melelahkan diawal, menegangkan dipertengahan, namun menjadi membahagiakan pada akhirnya.
Dua pasang sepatu ini sampai kini tetap setia menemani kemanapun pemiliknya melangkah pergi, tidak lagi sendiri tapi saling berbagi tawa, cerita, suka, dan duka. Petualangan ini baru saja dimulai. Mungkin akan panjang dan terasa melelahkan, tetapi jika dijalani dengan saling bergandeng tangan, berjalan beriringan, mungkin langkah yang berat akan menjadi lebih ringan.
Dua pasang sepatu ini memang tak bisa berkata-kata, tetapi sangat bahagia saat mengetahui bahwa mereka akan menjelajahi luasnya dunia, ketika nanti saatnya tiba.
Dua pasang sepatu ini memang harganya tak seberapa, hanya benda yang menjadi saksi bisu perjuangan lintas benua. Tetapi dari sinilah semua cerita bermula.
-Den Haag, 26 Maret 2015-
Wuaaaaa ada cerita pertemuan kayak gini 😀
Kereeen kalau di jadikan cerita di novel hihi
Haha terima kasih. Ingin sih menulis novel entah kapan 🙂
lama gak berkunjung.
smoga sehat slalu yaa.. Mba deny ^^
Amiiinnn… Insya Allah selalu sehat 🙂
Ngga punya sepatu begini hehehe…
Apa kabarnyaa..??
Sepatuku ya kebanyakan sporti gitu Teh, enak buat jalan-jalan soalnya. Sok2an sepatu anak muda ceritanya hehehe. Alhamdulillah baik Teh, lumayan sibuk nyobain resep2 masakan ini hehehe. Lagi seneng masak. Mudah2an Teteh sekeluarga sehat selalu yaa
Salam kenal mba deny,,
salam kenal juga 🙂