Sejak saya pindah ke Belanda, setiap Desember kami menyempatkan untuk mengunjungi Pasar Natal. Tahun 2015, kami ke Pasar Natal yang ada di Köln, Jerman. Tahun 2016, kami ke Pasar Natal yang ada di Den Haag. Sedangkan tahun 2017, kami libur dulu tidak datang ke pasar Natal karena kondisi yang tidak memungkinkan. Tahun 2018 ini, kami kembali datang ke Pasar Natal dan kali ini kami beruntung sewaktu ke Malta ternyata bertepatan dengan pasar Natal yang skalanya besar bernama Natalis Notabilis.
Natalis Notabilis adalah pasar Natal yang lokasinya berada di jalan-jalan sempit dan bersejarah di kota Rabat, Malta. Jalan sempit ini diubah menjadi seperti negeri yang bernuansakan Natal dan mengusung tema yang unik. Menampilkan kios-kios yang terbuat dari kayu dan berjejer dihiasi oleh lampu-lampu cantik adalah salah satu daya tariknya.
Natalis Notabilis tahun 2018 berlangsung dari tanggal 7-13 Desember, dari jam 6 sore sampai 11 malam dan di hari-hari tertentu dari jam 11 siang sampai jam 11 malam. Tidak hanya makanan saja yang ada di pasar Natal ini, tetapi barang-barang kerajinan tangan, pakaian, pernak pernik dekorasi rumah dan masih banyak lainnya yang juga dijual.
Makanan yang dijual pun, dari yang internasional seperti makanan khas Jerman, sampai makanan lokal yang rasanya manis seperti Qagħaq tal-għasel (Honey Ring), Qastan tal-imbuljuta (cokelat panas dengan chestnut), Imqaret (Date Pastry), dan datang ke pasar Natal tak lengkap rasanya jika tidak mencicipi Glühwein. Kami juga sempat membeli Honey Ring, cuma saya ternyata tidak cocok rasanya. Terlalu manis untuk lidah saya.
Setiap pasar Natal mempunyai keunikan dan ciri khas masing-masing. Karenanya kami selalu tertarik untuk mengunjungi pasar Natal yang berbeda setiap tahunnya, jika memungkinkan. Merasakan kehangatan suasana di bulan Desember dan melihat keceriaan yang ada di sana, kesyahduan suasana. Semoga kedepannya pasar Natal yang ada di seluruh dunia tidak lagi dinodai oleh gangguan dari pihak-pihak yang menyebabkan banyak orang menjadi meninggal dunia. Semoga dunia kembali semakin damai.
Tahun ini pertama kalinya kami tidak memasang Pohon Natal, sampai situasi dan kondisi memungkinkan, mungkin 2 tahun lagi. Namun hal tersebut tidak mengurangi semangat kami untuk merasakan dan menikmati kesyahduan Natal. Di rumah kami bahkan sudah ada Nastar dan Kue Mawar, yang jumlahnya menyusut drastis dari yang nampak difoto karena setiap hari dicamilin.
Saya mewakili kami sekeluarga mengucapkan Selamat hari raya Natal untuk teman-teman semua yang merayakan. Semoga dunia ini semakin dipenuhi dengan kehangatan dan cinta kasih, damai untuk semuanya. We Wish You A Merry Christmas and Happy Holidays.
-Nootdorp, 23 Desember 2018-