Tidak terasa sudah satu minggu saya berjibaku dengan hawa dingin di Belanda, melihat hamparan es yang selama ini hanya saya ketahui melalui film-film hollywood, merasakan cuaca yang berubah secara tiba-tiba (satu saat matahari bersinar cerah, sesaat kemudian awan mendung dan hujan turun dengan derasnya), serta angin dingin yang membuat pipi dan tangan saya seperti mati rasa. Pergi belanja berjalan kaki dengan memakai pakaian berlapis, lengkap dari ujung kepala sampai ujung kaki, untuk mengusir dingin yang menggigit. Maklum saja, saya berasal dari kota yang terletak dipesisir pantai, kemudian tinggal lama dikota yang panasnya luar biasa, tidak pernah mengalami hawa dingin yang menurut saya ekstrim ini. Belum lagi tingkah saya yang norak karena tiba-tiba ada hujan es, menengadahkan telapak tangan seperti tidak percaya bahwa yang turun dari langit bukan air biasa melainkan air yang berubah menjadi serpihan es.
Seminggu yang lalu, saya masih sibuk menata barang, memampatkan ini itu supaya semua bisa muat ke koper dan beberapa tas yang akan dibawa, sibuk berpamitan kesana kemari. Sorenya dengan menggunakan Taksi, saya menuju Bandara Juanda dengan perasaan senang. Gembira karena 18 jam kedepan bisa bertemu dengan suami yang hampir 5 bulan terpisah karena urusan kuliah dan administrasi kepindahan. Dilain hal juga sedih karena harus meninggalkan keluarga, teman-teman, dan segala kenyamanan yang sudah ada. Saya sadar harus beradaptasi lagi dari awal ditempat yang baru dengan kebiasaan yang baru. Seperti yang pernah saya bilang, bahwa pindah membuat saya belajar banyak hal. Pindah membuat saya terus bergerak agar selalu ingat bahwa ada banyak mimpi yang perlu saya wujudkan, termasuk menjemput impian yang tertunda. Saya akan memulai hidup baru disini, bersenang-senang dan berjuang bersama Suami yang selalu tahu bahwa saya punya sejuta cita-cita, sejuta rasa ingin tahu, dan tak terhitung berapa banyak kemauan untuk selalu ingin maju. Disinilah rumah saya sekarang, tempat dimana hati saya berada.
Saya tahu bahwa semua tidak mudah. Tapi saya juga sangat percaya bahwa tidak ada yang tidak mungkin didunia ini selama kita yakin bahwa kita mampu dengan usaha keras dan doa. Jadi, saya sudah siap dengan petualangan dan rangkaian cerita-cerita baru. Dan hey, saya selalu antusias menyambut hal-hal yang luar biasa dengan segala suka dukanya.
Setahun lalu, saya pertama kali bertemu muka dengan Suami. Setahun setelahnya, kami sudah tinggal satu rumah dengan perjuangan panjang dibaliknya. Siapa yang tahu akan menjadi apa hidup kita kedepannya, kalau tidak kita sendiri yang memperjuangkannya.
Apa yang sudah kamu perjuangkan untuk hidupmu?
-Ypenburg, 5 Februari 2015-
Наркозно-дыхательный аппарат или Как побороть страх перед первым сексом
как сделать шпикачки
https://yourdesires.ru/useful-advice/1304-kak-vybrat-distillyator-dlya-vody.html
It’s an amazing article in support of all the web visitors; they will take
benefit from it I am sure.
Alhamdulillah bisa berkumpul sama suami, ikut seneng bacanya.
Terima Kasih Frany 🙂
Welkom Deny
Bedankt Yayang ^^
Selamat menikmati hidup baru di negara yang baru Den 🙂
Terima Kasih Ria 🙂
Den, aku mules kalau lihat salju. Mules kotor dan bersih-bersihnya. Sama mulesnya kalau lihat hujan di Jakarta.
Anywat selamat berjuang dengan kehidupan baru dengan tantangannya. Semoga semuanya lancar ya. xx
Hai iyaaa, Jakarta hujan lagi fears banget ya. Hati2 kalo sedang diluar atau akan keluar , pasti banjir dimana-mana. Aku cuman satu yang kawatir, jatuh karena licin. Beberapa kali hampir terpeleset.
Thanks yaaa 🙂 amiinnn untuk doanya. Semoga kamu juga diperlancar proses pindahnya.
mb den,,akhirnya berkumpul dengan suami juga ya,,alhamdulillah,,,aku ikut senang krn tau bagaimana rasanya saat lagi LDRan beda benua setelah menikiah dan akhirnya bisa berkumpul lagi. Tetap semangat dan sehat selalu mb den
Iya Adhya, akhirnyaaa ya bareng-bareng lagi hahaha. Alhamdulillah ^^. Kamu juga yaaa, Sehat selalu, mudah2an kita bisa ketemuan entah di belahan dunia sebelah mana 🙂 Thanks
Aduh baca post yang ini jadi inget masa-masa awal diriku dan dirinya..hehehe.. Selamat bersenang-senang, selamat berjuang! Petualangan yang seru pasti sudah menanti! Oh, jangan lupa cerita di blog ya, atau IG, seperti biasa..hehehe.. Salam
Hawa2nya dari kemaren nostalgia awal bermula ya Em hahaha. Hahaha, iyaa. Kalo males nulis, minimal seuplik2 ceritanya di IG hihihi. Mari berjuaangg *lalu ambil cobek buat nyambel hahaha
Hidup cobek!!
Selamat ya mba, bisa berkumpul sama suami dan sudah akhirnya tiba juga di Belanda 🙂
ikut seneng euy, main bola salju yuuukkk hihihi …
Yuuukkk Syifna, aku belum nemu salju, masih hamparan es karena suhu yang minus *kayaknya ya, mudah2an ga salah prediksi heheh. Thanks Syifna 🙂
Semoga betah dan cepat beradaptasi ya mbak deny… Dan selamat kumpul bersama suami juga 😀 😀
Amiiinnn Terima Kasih Shinta!. Mudah2an cepat beradaptasi disini, makanya suka kliteran sendiri, biar ga terlalu kuper kalo dirumah mulu hehehe. Nyari2 kegiatan sebelum daat kerjaan *amiinnn
Enjoy there Mba Den, tetep update blog ya 🙂 Semoga suatu hari aku bisa rasain salju juga. Amiiin 🙂
Thanks Puji, Iya Insya Allah selalu update blog, paling nggak update IG hahaha. Amiiinnn semoga Ji. Tidak ada yang tidak mungkin didunia ini, termasuk merasakan salju 🙂
enjoy the new life and place, salam kenal Mba Deny 🙂
Hai May, Salam kenal juga yaaaa 🙂 aku sudah tengok2 blogmu. Sumpah keren banget kalian bertiga *hormat hehehe
Thanks May ^^
ih itu blog males banget diupdate hehe…thanks Mba Deny 😉
Selamat berkumpul dengan suami Den! Aku juga kemarin terpisah 6 bulan setelah menikah karena kerjaan. Huuuu postinganmu buat aku kangen salju banget, di sini gak ada salju. Tempatku di Amerika dulu surganya salju dan aku jatuh cinta! Selamat masak-masak dan bersih-bersih rumah
Terima Kasih Mikan! Ternyata ada teman senasib, pernah pisah lama sama suami hehehe. Nyesek ya sebenernya,penganten baru langsung pisah lama hihihi. Ah tapi ga papalah,kita2 kan wanita tangguh *kepalkan tinju*
Ini aku malah belum bertemu salju lho selama seminggu disini. Padahal rajin nungguin di balkon hahaha. Itu es bukan dari salju, ya beku karena suhu. Ihhh, kamu keren ya, pindah2nya lintas benua. Pantes bahasa Inggrisnya ngepot sana sini *hahah istilahku.
Kamu tau banget kalo hal pertama pindah2 sampai detik ini aktifitasnya masih seputaran bersih2 rumah hahaha *pengalaman pastinya ya.
Kami seminggu habis merit langsung pisah huhuhu..seminggu itu pun berjamaah karena keluarga ngumpul jadi no time berduaan. Saljunya turun sebelumnya kali Den trus jadi es hahaha…adekku di Den Haag dan lagi srg kirim2 foto salju turun di tempat dia. Wkwkwkkw ngepot, lucu. Thank you…pengembara Den. Bersih2 bakal jadi jadwal mingguan hahaha…have a great weekend!
Have a great weekend for you too, Mikan