Hanya judulnya saja yang menggunakan Bahasa Belanda. Isinya tetap bahasa Indonesia 🙂 Jadi hari Senin 6 Juli 2015 adalah hari dimana suami tercinta, Mas Ewald lulus dari Universitas Leiden dengan gelar Master of Arts Majoring Ancient History. Akhirnya, setahun ini suami istri ini lulus semua kuliahnya.
Sejak sebulan lalu, kami sudah merencanakan untuk merayakan kelulusan ini bersama seluruh keluarga besar. Dikarenakan sidang thesis harinya tidak jauh dari ulang tahun Suami yaitu 2 Juli, maka diputuskan untuk digabungkan saja perayaannya. Kami mengundang sekitar 20 orang yang terdiri dari seluruh keluarga dan teman-teman Mas Ewald. Lalu dia bertanya ke saya, mau mengundang teman Indonesia apa tidak. Saya menjawab tidak usah karena bulan puasa, teman saya puasa semua. Lalu dia teringat dengan Crystal dan mengusulkan untuk mengundang Crystal. Saya langsung mengiyakan mengingat Crystal juga tidak puasa dan mereka sebelumnya sudah pernah bertemu sewaktu Suami sedang bimbingan di Leiden.
Makanan yang diminta oleh Suami adalah makanan Indonesia (saking cintanya dia sama makanan Indonesia) dan Mama mertua juga punya pesanan khusus yaitu Gado Gado. Karena sewaktu hari H saya harus mendampingi suami ujian, dan suami juga tidak mau saya terlalu repot didapur, akhirnya dia memesan Tumpeng Nasi Kuning, es cendol dan Gado Gado di katering yang memang sudah terkenal di Den Haag. Sedangkan saya hanya menyiapkan printilannya : memasak bakso, lumpia, dimsum, muffin, acar, memotong buah, menyediakan aneka minuman dan menggoreng krupuk.
Senangnya karena seluruh keluarga dan teman-teman Suami, termasuk Crystal puas dengan makanan yang kami sediakan. Kata mereka rasanya sangat enak. Awal sebelum memotong tumpeng, saya harus menjelaskan satu persatu jenis-jenis makanan itu. Jadi saya harus menjelaskan apa itu rendang, nasi kuning, urap, sambel tempe goreng. Giliran menjelaskan apa es Cendol, saya serahkan ke Crystal. Saya senang Crystal bisa datang, lumayan bisa ngobrol santai menggunakan Bahasa Indonesia.
Saya yang memang sedang puasa dan harus menunggu buka puasa sekitar jam 10 malam, mendapat pertanyaan seputar Ramadan dari keluarga. Mereka terkesima bagaimana bisa seseorang menahan lapar dan haus dalam kurun waktu 19 jam.
Begitulah cerita menyenangkan dan menggembirakan hari senin ini. Acara selesai sekitar jam 10, tepat beberapa menit sebelum waktu berbuka. Sementara suami berbenah, saya meluruskan punggung dan selonjoran sambil berbuka puasa. Senang rasanya kalau kumpul seluruh keluarga. Rumah menjadi ramai karena setiap hari kami hanya berdua saja dirumah.
Selamat sekali lagi buat Suami Tercinta. Selamat Ulang Tahun dan Selamat Lulus!
-Den Haag, 6 Juli 2015-
Happy belated birthday dan selamat buat kelulusan suaminya Mbak Deny ya 🙂
Tumpengnya bikin gagal fokus, Mbak 😀
Terima kasih Wulan 🙂 haha iyaa, pusat utama di Tumpeng ternyata 🙂
selamat untuk dikau berdua suami ya mbak deny. kayaknya saya juga gagal fokus nih gara gara tumpengnya 😀
Terima kasih Trie 🙂 Tumpeng bikin fokus kemana-mana yaa haha
Ya Ampun tu nasi kuning mantap.
Sukses buat mas mu den dan kamu juga..
di lancarkan rencana kedepanya.
Amiiinnn terima kasih Ria buat doanya 🙂 Nasi kuningnya mantap, lumayan bikin senang keluarga dan teman-teman yang datang 🙂
Selamat utk mas mu Den ! Semoga lancar utk rencana2 masa depan selanjutnya….serius ngiler abis liat si nasi tumpeng omagaaahh!
Terima kasiihh Fe untuk ucapannya. Amiinn. Nanti disampaikan ke yang bersangkutan. Hahaha iyaa, itu tumpeng memang cobaan besar buat puasa haha selain es cendol yang bikin ngiler dipojokan. Rendang tetap jadi pujaan. Aduh aku jadi tiba-tiba lapar haha
Happy belated birthday untuk Mas Ewald dan congrats untuk graduation nya! Den.. tumpengnya bikin ngileerrrr… enak banget keliatannyaaa hehehe. Seneng ya kumpul2 🙂
Teima kasih Christa 🙂 Nanti aku sampaikan ucapannya. Iyaaa tumpengnya nyam nyaaam meskipun aku kebagian cuman sedikit karena ludes haha. Iyaa seneng kumpul-kumpul gini. Guyub rasanya
happy belated birthday untuk mas Ewald ya mbak Deny, dan selamat juga atas kelulusannya, ikutan senang mbak :-). kayanya perlu sodorin piring nih mau minta tumpengnya 😛
Terima kasihhh Adhya, nanti aku sampaikan ya ucapannya. Amiinn lalu nyodorin foto tumpeng karena tumpengnya sudah habis tak bersisa 🙂
huaaaaa nasi kuningnyaaaa… itu yang item-item rendang kah?
sampe lupa deh ngucapin met ultah dan kelulusannya…. 😀 #selamatyaaaadenuntukmase
salam
/kayka
Menggoda jiwa yang puasa ya Mbak nasi tumpengnya haha.Iya, itu yang item rendang. Laris manis rendangnya, ga bersisa. Malah ada yang mau bawa pulang segala haha. Terima kasih Mbak, nanti aku sampaikan suami ucapannya 🙂
bangeeed den…. 😀
memang penampakan tumpengnya bikin maruk deh… #siiip
salam
/kayka
Happy graduation buat suami Mbak Deny, semoga sukses selalu 🙂 Tumpengnya keliatannya enak banget Mbak, hehe..
Terima kasih Seraphine 🙂 Tumpengnya asli enak pake banget 😀
Selamat ultah ya buat suamimu Den, termasuk selamat buat kelulusannya 🙂 . Pengen tumpeng deh hehe.
Terima kasih Nel, nanti akan disampaikan yaa ucapanmu. Tumpengnya beneran enaaak banget. Ingat2 gini jadi laper aku haha
Selamat yaa buat suaminya dan untuk dirimu juga.
Itu tumpeng memang keliatan enak 😀
Terima Kasih Lisa 🙂 Tumpengnya super yummmy rasanya
selamat yaaa 🙂
Terima kasih Noni 🙂
Selamat Mas Ewald (sok ikrib). Selamat lulus dan selamat ulang tahun juga, semoga berkah. Enak amaaat itu nasi kuning hikshiks langsung kebayang – bayang 😀
Hahaa gpp Puji sok ikrib daripada sok sok an :D. Amiinn thanks ya Puji. Enaakkk nasi kuningnya. Apalagi penuh perjuangan bayarnya haha. Ayook cari buat buka puasa disana
Happy graduated and happybelated birthday to your hubby, Den! Waah itu makanannya bikin ngileeer semua…yum yum
Terima kasiihh Ria. Nanti aku sampikan ke saumi ucapanmu. Hahaha emang makanannya Indonesia semua, jadinya super yuumm 😀
Selamat ulang tahun & ConGraduation untuk suami ya, Mba Deny. Semoga barokah di umur dan gelar barunya 🙂
Terima kasih Frany 🙂 Amiiinnn buat doanya yaaa
Selamat buat suami mba deny…:)
Terima kasih banyak Gustina 🙂