Seperti yang pernah saya tuliskan pada postingan terdahulu bahwa tujuan saya dan suami ke Köln karena ingin mengunjungi Christmas Market. Ini kunjungan pertama kami, karenanya sangat antusias meskipun hujan deras sepanjang perjalanan hampir 3 jam dari Den Haag sampai di Köln. Bahkan di Köln sendiri hujan tidak berhenti sampai malam hari kami menuju Kerpen untuk menginap dirumah Beth. Saya pikir dengan hujan, sedikit angin dan suhu sekitar 5 derajat celcius, tidak banyak orang yang datang ke beberapa tempat Christmas Market. Tetapi saya salah. Dari empat tempat yang kami datangi, semuanya penuh, meskipun tidak sampai uyel-uyelan. Biasanya saya melihat suasana seperti ini (Christmas Market) di film-film menjelang Natal. Sekarang bisa merasakan sendiri. Rasanya senang luar biasa. Atmosfirnya susah dikatakan karena larut dengan suasananya. Dulu sewaktu di Surabaya atau Jakarta, saya senang ke mall menjelang Natal begini. Melihat lampu warna warni, hiasan natal, mendengarkan lagu-lagu. Sama senangnya kalau masuk bulan puasa dan menjelang Idul Fitri, saya juga suka ke mall, selain karena menikmati suasananya, juga berburu barang diskon :D.
Ada Lima Christmas Market yang terkenal di Köln yaitu : Cathedral Christmas Market, Angel’s Christmas Market, Old Town Christmas Market, Harbour Christmas market, Gay and Lesbian Christmas Market. Kami mengunjungi tiga tempat pertama dan satu Christmas market kecil, simpel karena lokasinya berdekatan jadi bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari satu lokasi satu ke lainnya. Christmas Market ini berlangsung sejak 23 November sampai 23 Desember 2015. Masing-masing tempat mempunyai keunikan tersendiri. Terutama dari simbol yang ada distandnya.
Cathedral Christmas Market
Cathedral Christmas Market ini letaknya persis didepan (depan atau mana ya, saya juga rancu bagian depannya mana :D) Köln Cathedral yang juga tepat didepan The Roman-Germanic Museum. Yang khas adalah pada semua stand tendanya berwarna merah dan ditengah-tengan area ada pohon natal tinggi sekali.
Angel’s Christmas Market
Angel’s Christmas Market ini terletak di Neumarkt, kira-kira 10 menit berjalan kaki dari Cathedral Christmas Market. Stand disini khas dengan patung Angel diatap bagian depan.
Old Town Christmas Market
Sesuai dengan namanya, Christmas Market ini terletak di Old Town. Pada saat perang dunia kedua, hampir 72% area kota Koln hancur, penuh puing termasuk area Old Town. Dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membangun kembali area ini yang sudah terkenal disegala penjuru dunia karena terdapat Katedral, Gereja Roma Groß St. Martin (St. Martin) dan Balai Kota. Di Old Town Christmas Market ini uniknya adalah terdapat arena Ice Skating. Suami menawarkan apakah saya mau mencoba? Wah Mas, jalan saja sering jatuh tanpa sebab, apalagi Ice Skating.
Karena terlalu antusias keliling semua lokasi sambil incip-incip gratis makanan yang boleh saya makan, kami sampai lupa membeli sesuatu untuk kenang-kenangan. Sampai dirumah suami bergumam “lho kok kita ga beli apa-apa ya. Cuman makan ini itu gratisan haha” untungnya Mas Ewald membawa pulang gelas Glühwein. Oh ya, yang belum tahu Glühwein menurut suami adalah minuman yang terbuat dari campuran dari anggur merah, rempah (kayu manis, cengkeh, adas), kulit jeruk atau lemon. Bahan-bahan tersebut kemudian dipanaskan dan biasanya disajikan dalam cangkir. Minuman ini benar-benar populer di Christmas Market. Kata suami rasanya enak. Dia sampai minum 3 cangkir ditempat yang berbeda.
Begitulah pengalaman kami mengunjungi Christmas Market di Köln – Jerman. Senang? luar biasa pastinya. Sudah tidak sabar ingin berkunjung ke Christmas Market dikota lainnya di Jerman tahun depan.
Selamat hari senin ya semua. Sudah libur atau menjelang libur Natal ya ini? Kalau belum libur, pasti sudah tidak konsentrasi kerja lagi ya sekarang 🙂 Jadi teringat dulu sewaktu masih kerja di Jakarta, akhir tahun adalah saat yang paling dinanti semua karyawan dikantor saya, karena kami pasti mendapatkan libur akhir tahun selama 2 minggu dan mendapatkan bonus akhir tahun :).
-Den Haag, 21 Desember 2015-
Semua foto disini adalah dokumentasi pribadi.