Bangun terlalu pagi, serumah masih tidur semua. Daripada nganggur, nulis blog saja *tsahh biar nampak rajin. Nulis cepet-cepetan saja ya, yang baru tadi malam terjadi. Makan malam Natal 2019. Di Belanda biasanya makan malam Natal itu pas malam tanggal 24, kumpul keluarga atau teman-teman. Tapi banyak juga pas tanggal 25 malam. Kami yang kedua. Jadi kami mengundang beberapa keluarga dekat (tidak semua) untuk makan malam di rumah, pas Natal hari pertama. Natal hari kedua, seluruh keluarga besar (yang tidak terlalu besar) kumpul makan di restoran. Saya pernah menuliskan makan Malam Natal tahun 2016 di sini. Nah, menu makan malam kali ini, saya pilih yang gampang-gampang saja. Dengan kekuatan Oven, cringg!! Matang. Semua menu ini, saya baru pertama mencoba resepnya. Jadi harap maklum ada yang diluar ekspektasi (agak gagal haha). Semua resepnya, saya intip dari majalah Aller Hande (Majalah supermarket Albert Heijn. Bisa cek juga di websitenya. Ada tutorial videonya juga.) dan saya modifikasi sedikit-sedikit sesuai situasi dan kondisi.
Pembuka: Roti dan salmon asap. Knolselderijsoep (sup umbi seledri)
Utama: Beef Wellington (saus nyontek Jamie Oliver), Potato gratin, Chicken roulade, Brussel Sprouts Kol Wortel panggang pake Mint.
Penutup: Chocolademousse (yg agak gagal haha)
Saya bahas satu persatu ya resepnya (tanpa takaran).
A. MAKANAN PEMBUKA :
- Camilan : Roti dan Salmon asap
Sebagai teman ngobrol sebelum masuk ke menu makanan. Hanya Salmon asap ditaruh diantara roti, diberi acar timun dan daun Dili.
- Knolselderijsoep
Makanan pembukanya saya buat Knolselderijsoep : Sup umbi seledri (silahkan gugling bentuknya). Masaknya gampang. Knolselderij potong2. Masukkan ke tumisan bawang bombay dan bawang putih. Oseng sebentar, lalu beri air. Beri bumbu : garam, merica, kumin, pala, kaldu sayur, potongan seledri. Masak sampai ubi empuk. Kalau sudah empuk, matikan api lalu masukkan potongan apel merah. Jika sudah agak dingin, blender. Masukkan lagi ke panci, panaskan, tambahkan krim atau santen. Sajikan hangat.
B. MAKANAN UTAMA
- Beef Wellington
Beef setelah dikeringkan dengan tisu dapur, olesi dengan garam merica dan bumbu-bumbu bubuk sesuai selera. Panaskan di penggorengan dengan butter, daun Salie, rosemarin, bawang putih. Jika sudah kulitnya coklat, angkat. Isiannya saya pake : jamur dioseng pake peterselie, bieslook. Blender semua. Urutan pengerjaan : Kalkun bacon (resep asli pake Raw Ham, saya ganti kalkun bacon) ditata supaya nanti bisa ngewrap beefnya, lumuri pake blenderan jamur, taruh beefnya, lalu wrap sampai ketutup. Taruh di kulit pastri. Tutup semuanya. Lumuri pake kocokan telur. Panggang 200°C selama 40 menit atau tergantung mau seberapa matang beefnya. Kalau saya, temperatur beef 60°C (cek menggunakan termometer daging).
Sajikan dengan saus. Ini resep sausnya nyontek punya Jamie Oliver. Sayap ayam dipanggang 180°C 30 menit dengan Batang Seledri besar, wortel, bunga pekak, tijm, rosemarin, bawang bombay. Keluarkan dari oven, hancurkan kasar, kasih tepung terigu tergantung kekentalan saus yang diinginkan (saya, 3 sendok makan), kasih air, masak sampai aromanya keluar (saya masak pakai api kecil selama 2 jam). Jangan lupa kasih garam merica dan bumbu lainnya sesuai yang diinginkan. Jadilah saus bumbu campur.
Di bawah ini penampakannnya. Beef Wellingtonnya baru keluar dari oven. Harus diistirahatkan dulu minimal 10 menit.
- Chicken Roulade
Ini saya beli yang sudah jadi. Tinggal panaskan di wajan pakai buter sampai kecoklatan, lalu panggang di oven 200°C selama 1 jam. Setengah jam balik permukaan. Cek suhu ayam, minimal 74ºC. Sempat bingung pas mau manasin di wajan. Saya lihat kok ada plastiknya. Musti dibuka atau tidak usah. Dari tutorial sih tidak dibuka. Tapi tetep takut mbledos. Nanya ke grup buk ibuk. Anis dan Rurie bilang tidak usah karena itu kolagen. Ternyata bener, tidak mbledos saudara-saudara. Maklum, masih amatiran ini haha.
- Potato Gratin
Kentang (Vastkokende aardappelen) 1kg potong tipis. Masukkan ke adonan slagroom segar (krim kocok segar) yang sudah dibumbui garam merica pala bawang putih daun tijm segar. Pinggan tahan panas olesi dengan bawang putih lalu buter. Masukkan potongan kentang tadi di pinggan tahan panas, tata, lalu siram dengan sisa cairan. Tutup dengan keju parut (saya pake jenis Gruyere) dan potongan buter. Panggang 200°C selama 1 jam. 30 menit pertama, tutup dengan aluminium folie. 30 menit selanjutnya, buka aluminium folie.
- Sayuran (Wortel, Kol, Brussel Sprouts)
Ini biasa, cuma dipanggang 180ºC selama 45 menit, balik pas 30 menit. pakai bumbu bubuk macam bawang putih, garam, merica, dan bubuk lainnya. Saya tambahkan potongan daun mint dan balsamik, di wortelnya diberi sedikit madu. Yumm enak!
C. MAKANAN PENUTUP : CHOCOLADEMOUSSE
Alias Coklat Mouse. Gampil sih ini. Tidak perlu trik-trik mematikan haha. Cuma butuh mixer. Tidak perlu dipanggang. Silahkan google, resep bertebaran di mana-mana. Punya saya agak gagal, tidak terlalu terasa mouse nya, malah semacam brownie. Sepertinya agak salah pas nyampur kocokan putih telur dan adonan coklat. Kurang penghayatan dan kurang kalem haha. Masih enak kok dimakan. Ludes. Saya sajikan dengan krim kocok dan Frambozen.
Begitulah makan malam Natal 2019 dengan menu anti ribet-ribet tapi semua kenyang, puas, dan senang. No banyak cuci peralatan dan no encok setelahnya. Masak semua sendiri tidak berasa capek karena ya semuanya masuk oven. Jadi bisa santai. Persiapannya pun tidak lama. Beda kalau masak makanan Indonesia untuk acara, setelahnya encok haha.
Het was super gezellig! Setelah buka-buka kado, sampai jam 9 malam tamu-tamu baru pulang. Senang berbincang-bincang tertawa saling bertukar kabar.
Selamat Natal hari kedua dan selamat liburan buat semua.
-26 Desember 2019-